Beras Islami Sehat Alami (BISA)

Isu krisis pangan mulai tahun 2023 adalah hal yang sudah berulang kali kita dengar di telinga kita dan apalagi kita saat ini kita sedang menjalani tahun 2023 yang mau tidak mau kita harus berbuat sesuatu untuk bisa menghadapi krisis pangan ini.

Untuk itu, Baitul Maal Nasuha bekerjasama dengan Yayasan Wakaf Djalaluddin Pane dan PT. Duta Lintas Jejaring melaksanakan sebuah program pemberdayaan petani untuk memproduksi Beras Islami Sehat Alami (BISA) yang dijual melalui Perusahaan Wakaf DLJ, sehingga nanti secara berkesinambungan kita bisa memiliki ketahanan pangan yang kuat.

Ciri khas dari Beras Islami Sehat Alami ini adalah kita mengedukasi petani dan memantau seluruh alur produksi beras dari pembelian gabah, penyemaian, pembelian nutrisi hayati (sebagai pengganti pupuk kimia), saat panen, sampai penggilingan beras, semuanya bebas unsur riba, sehingga yang dihasilkan adalah “beras islami” yang berkah karena bebas unsur riba dalam produksinya.

Jargon “sehat alami” juga menjadi ciri khasnya karena para petani menggunakan nutrisi hayati untuk mengganti pupuk kimia yang semakin hari semakin langka dan mahal. Dengan pengaplikasian nutirisi hayati pada tanaman padi, kita mengharapkan beras yang alami dan bebas residu sehingga menyehatkan. Dengan konsep BISA (Beras Islami Sehat Alami), kami melaksanakan uji coba pengaplikasian Pupuk Organik Cair yang disebut dengan Bio Nutrisi Hayati / BNH pada tanaman padi di Desa Maoslor, Kecamatan Maos, Kabupaten Cilacap.

Dengan ini, kami tidak hanya berniat menyejahterakan petani, namun kami juga ingin bahwa beras yang dihasilkan sehat, bebas unsur kimiawi dan unsur ribawi. Oleh karena itu kami menjaga seluruh proses penanaman padi sampai menjadi beras, sehingga beras yang dihasilkan seperti yang kita harapkan.